Apa Tanda Bayi Cukup ASI atau Tidak?
dr. Cindy on
Apa Saja Tanda Bayi Cukup ASI?
Setiap ibu yang sedang menyusui pasti ingin bayinya mempunyai pertumbuhan dan perkembangan yang baik dengan mendapat nutrisi yang cukup dari ASI. Tidak jarang para ibu yang sedang menyusui, terutama para ibu yang baru pertama kali mempunyai bayi pasti sering khawatir apakah si kecil cukup mendapat ASI atau tidak.
Tanda Bayi Cukup ASI
Berikut merupakan beberapa tanda yang dapat Anda lihat untuk mengetahui apakah bayi Anda cukup mendapat ASI:
- Menyusu sedikitnya 8x dalam 24 jam
- Bayi terlihat tenang setelah menyusu
- Bayi terlihat sehat
- Payudara ibu terasa lebih kosong atau lembek setelah menyusui
- Berat badan bayi Anda terus meningkat. Menurut petunjuk, bayi seharusnya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 170 hingga 240 gram setiap minggu pada usia 1-4 bulan dan 115 hingga 170 gram setiap minggunya pada usia 4-7 bulan.
- Selama beberapa hari kelahiran, bayi Anda akan mendapat kolostrum (ASI yang pertama kali keluar). Pada masa ini, popok bayi sering basah dan harus digati setidaknya 1-2 kali dalam sehari, tetapi setelah mendapat ASI reguler, popok bayi akan lebih sering basah dan diganti minimal 6 kali sehari.
- Setelah sekitar 5 hari, BAB bayi Anda akan menjadi berwarna kekuningan dan bayi Anda setidaknya BAB sebanyak 2 kali dalam sehari
- Suara bayi meneguk ASI akan terdengar dan dapat terlihat
Pada umumnya bayi akan mengalami penurunan berat badan sebanyak 6-9 % 5 selama 5 hari setelah lahir, tetapi jika bayi Anda tidak mengalami kenaikan berat badan setelahnya, Anda perlu mencurigai bayi Anda tidak mendapat ASI yang cukup. Selain itu ada beberapa tanda bayi cukup ASI, yang bisa Anda lihat seperti:
- Feses berwarna lebih gelap atau hitam
- Setelah 5 hari lahir, popok bayi Anda hanya perlu diganti kurang dari 6 kali dalam sehari
- Urin bayi Anda berwarna lebih gelap
- Mulut bayi kering
- Bayi terlihat lemas
- Setelah menyusui, bayi terlihat tidak tenang atau rewel
- Payudara Anda terasa penuh dan keras setelah menyusui
Jika Anda menemui hal-hal di atas sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mengecek kondisi Anda dan bayi Anda dan mencegah bayi Anda terkena dehidrasi dan mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan.